Training Finance | Accounting | Pajak | Banking | Risk Management

KONTROL DAN EVALUASI MANAJEMEN PERBANKAN

TRAINING KONTROL DAN EVALUASI MANAJEMEN PERBANKAN

Estibuzi Setiabudi Building II, Jakarta | 28 – 30 April 2014 | IDR. 5.000.000
Estibuzi Setiabudi Building II, Jakarta | 05 – 07 Mei 2014 | IDR  5.000.000
Estibuzi Setiabudi Building II, Jakarta | 09 – 11 Juni 2014 | IDR. 5.000.000
Estibuzi Setiabudi Building II, Jakarta | 07 – 09 Juli 2014 | IDR  5.000.000
Estibuzi Setiabudi Building II, Jakarta | 27 – 29 Agustus 2014 | IDR  5.000.000

Jadwal Training 2014 Selanjutnya …

 

 

Overview Training Manajemen Perbankan

Macam-macam Sistem Kontrol dan Evaluasi Manajemen Perbankan, yaitu:

Beberapa  tipe  yang  menetukan  cara  perusahaan  mengukur control system baik jasa atau produk;

  1. Standard  cost  centers  :  secara  umum  digunakan  dalam  industri  manufaktur,  standard  cost telah terkomputerisasi untuk setiap operasi  dan berbasis data hstoris.
  2. Revenue  centers  :  dengan  revenue  center  ,  produksi,  umumnya  hubungannya  dengan  unit atau  dollar,  diukur  tanpa  memikirkan  resources  cost  (gaji).  Hal  ini  lebih  memetingkan efektivitas lebih dari efisiensi.
  3. Expense  centers  :  sumber  daya  yang  diukur  dalam  dollar,  tanpa  mempertimbangkan  untuk biaya produk atau jasa.
  4. Profit  centers  :  performansi  yang  diukur  dengan  hubungannya  differensiasi  antara  revenue dan expenditur.
  5. Invesment  centers  :  diukur  dengan  hubungan  differensiasi  antara  sumber  daya   dengan servis atau produk itu sendiri.
    1. Mengidentifikasi area atau proses yang akan diteliti
    2. Menemukan  sikap  dan  output  yang  diukur  dari  area  atau  proses  dan  mendapatkan pengukuran yang tepat.
    3. Memilih  akses  dari  kompetitor  dan  prusahan  perusahaan  terbaik   yang  akan  kita  hadapi untuk dibenchmark
    4. Mengkalkulasikan  diffrensiasi  diantara  performansi  perusahaan  perusahaan  yang  akan diukur  dan prusahan perusahaan terbaik  dan menentukan kenapa bisa ada differensiasi.
    5. Mengembangkan taktikal program untuk menutup gap dalam performansi
    6. Mengimplementasikan  program  dan  kemudian  membandingkan  hasilnya  pengukuran yang baru dengan kompetitor.
    1. Kurangnya penyesuaian dari software agar dapat bekerja di perusahaan
    2. Terbatasnya pelatihan
    3. Kurangnya dukungan untuk pengimplementasian

Problems in measuring performance

    1. Tidak sadar akan pentingnya
    2. Percaya bahwa pemikiran jangka pendek lebih penting daripada jangka panjang
    3. Tidak mengevaluasi basis jangka panjang secara personal
    4. Tidak ada waktu untuk membuat analisis jangka panjang
    1.  Kontrol  seharusnya  melibatkan  hanya  jumlah  minimum  informasi  yang  dibutuhkan  untuk memberikan gambaran kejadian
    2.  Kontrol  seharusnya  memonitor  hanya  arti  dari  aktivitas  dan  hasil,  tanpa  memeperhatikan tingkat kesulitan pengkuran
    3.  Kontrol  seharusnya  diatur  dengan  waktu  sehingga  dapat  membuat  tindakan  korektif  dan dapat diambil langkah sebelum telat
    4. Kontrol Jangka panjang dan jangka pendek seharusnya digunakan
    5. Kontrol seharusnya menunjuk pada pengecualian
    6. Menekankan pada reward jika memenuhi standard dan sebaliknya

Strategic incentive management

Ada  tiga  pendekatan  yang  disusun  untuk  membantu  mencocokkan  pengukuran  dan  reward dengan explicit strategic objectives dan time frame;

  1. Weighted  factor  method  :  pada  umumnya  digunakan  untuk  mengukur  dan  memberi  reward jika  performansi  untuk  top  SBU  manajer  dan  sekelasnya  jika    faktor  performansi  dan kepentingannya berubah rubah dari satu SBU ke lainnya.
  2. Long term evaluation method :berdasarkan performansu untuk jangka panjang
  3. Strategic  fund  method  :  strategi  ini  mendorong  eksekutif  untuk  melihat  pengeluaran  untuk pengembangan yang berbeda dari pengeluaran yang dibutuhkan untuk operasi ini.



Kesimpulan

Evaluasi  dan  kontrol  adalah  salah  satu  bagian  yang  tersulit  dalam  manajemen  strategik,  tidak tahu  berapa  pengukuran  yang  dibutuhkan  agar  kita  mengerti  dengan  jelas.  Oleh karena  itu  kita tidak   saja   butuh   pengukuran   secara   tradisional   yaitu   dengan   ROI   atau   EPS   tapi   juga menggunakan  EVA,  MVA  atau  balanced  scorecard.  Pengukuran  performansi   dapat  dan  bisa dilakukan  dengan  hasil  jangka  pendek  yang  berorientasi  tindakan  dan  goal  displacement.  Maka dari  itu  para  ahli  menyarankan  menggunakan  pengukuran  multiple  hanya  jika  menghasilkan kejadian yangsesuai dengan gambaran yang dapat dipertanggung jawabkan

 

 

WAKTU  & TEMPAT

 

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
 

cforms contact form by delicious:days