Training Finance
By August 14, 2011 0 Comments Read More →

Control Self-Assessment (CSA) : Basic to Advance

Control Self-Assessment (CSA): Basic to  Advance

Harris Hotel Tebet / Aryaduta Hotel Semanggi, Jakarta | Kamis, 15-09-2011 – Jum’at, 16-09-2011 | Rp 3.250.000,-
Harris Hotel Tebet / Aryaduta Hotel Semanggi, Jakarta | Kamis, 17-11-2011 – Jum’at, 18-11-2011 | Rp 3.250.000,-

 



Manajemen risiko tanpa sistem pengendalian yang andal tidak akan berjalan secara efektif. Untuk itu, perusahaan perlu mengembangkan sayapnya di kedua sisi tersebut dengan  menerapkan integrated enterprise risk management yang di dalamnya mencakup risk management dan pengendalian internal.

Control Self-Assessment (CSA) adalah proses dan metode yang merupakan best practice yang banyak digunakan di berbagai organisasi laba maupun nirlaba. CSA dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kemampuan manajer dan karyawan dalam proses identifikasiobjective-risks-controls yang melekat pada proses bisnis sehingga mereka dapat mengelola risiko-risiko inheren maupun risiko-risiko kontrol/pengendalian dengan lebih efektif.  Di samping itu, CSA membantu meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab unit kerja atas efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan (keuangan dan operasional) serta kepatuhan kepada kebijakan, standar dan peraturan yang berlaku.

Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam penerapan Control Self-Assessment (CSA) di perusahaan atau unit kerja mereka secara efektif.  Pemaparan materi akan disampaikan secara runtut, dengan berbagai contoh nyata dan simulasi.



Who should attend ?
Risk Management Director, Risk Management Manager dan departemen lain yang terkait dengan bagian manajemen resiko perusahaan



Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.



Outline :

1. Dasar-dasar CSA

  • Arti penting pengendalian
  • Kepemilikan dan kebertanggungjawaban atas pengendalian
  • Kebergantungan pada keahlian operasional (process owners)
  • Perbandingan CSA dengan tradisional teknik evaluasi risiko dan pengendalian
  • Kerjasama, partisipasi, dan kemitraan dalam pengelolaan risiko

2. Business Objectives dan Kinerja Organisasi

  • Proses perencanaan strategik dan operasional
  • Penetapan sasaran (objectives), termasuk penyelarasannya dengan misi dan nilai-nilai organisasi
  • Pengukuran kinerja (finansial, operasional, kualitatif)
  • Kinerja manajemen (menyelaraskan objektif/sasaran individu, kelompok dan organisasi, serta merancang insentif yang konruen)
  • Teknik pengumpulan dan validasi data (benchmarking, audit, uji consensus, dll.)

3. Identifikasi Risiko dan Asessment

  • Teori tentang risiko (definisi risiko, hubungan risiko dengan sasaran strategik, operasional, atau proses)
  • Toleransi risiko, risiko residual, dan eksposur
  • Pemodelan dan kerangka kerja risiko
  • Memahamai risiko-risiko inheren dalam proses bisnis
  • Teknik manajemen risiko/cost-analysis benefit (transfer, kelola, terima, share dan analisis atas dampak, manfaat dan biaya risiko)

4. Pengendalian dan Penerapannya

  • Tatakelola perusahaan, teori tentang pengendalian dan model-model pengendalian
  • Teknik untuk menetapkan tingkat efektivitas pengendalian (reviu, audit, dan teknik asesmen lainnya)
  • Hubungan antara pengendalian informal dan formal
  • Teknik untuk mengevaluasi pengendalian formal
  • Teknik untuk mengevaluasi pengendalian informal
  • Teknik dokumentasi pengendalian (flowcharting, pemetaan proses bisnis, control charts, kuesioner)
  • Perancangan dan aplikasi pengendalian (merancang sasaran pengendalian, merancang pengendalian preventif, detektif, korektif baik formal maupun informal, dancost/benefits)
  • Metode untuk menilai dan mengkomunikasikan efektivitas sistem pengendalian internal.

5. Mengintegrasikan Program CSA ke dalam bisnis proses

  • Berbagai pendekatan dalam CSA
  • Teknologi pendukung CSA
  • Cost-benefit analysis penerapan proses CSA
  • Memahami perilaku organisasi (struktur, filosofi, kultur, gaya manajemen dan tatakelola)
  • Proses perencanaan strategik dan operasional
  • Manajemen perubahan dan business process reengineering (BPR)
  • Teknik presentasi untuk pengintegrasian yang berhasil
  • Proses organisasional untuk risiko dan pengendalian (manajemen mutu, manajemen risiko, keselamatan kerja, lingkungan, dan audit)
  • Mekanisme umpan balik
  • Metodologi atau teknik perencanaan program CSA

6. Elemen-elemen Proses CSA

  • Prioritas dan kepentingan manajemen
  • Manajemen proyek dan logistic
  • Business objectives, proses, tantangan, dan ancaman dalam proses review
  • Identifikasi dan alokasi sumber daya CSA (peserta, tim CSA)
  • Mengkaji budaya
  • Teknik pengembangan pertanyaan
  • Teknologi pendukung proses CSA
  • Teknik dan peranti fasilitasi
  • Dinamika kelompok
  • Kesadaran akan fraud (red flag, komunikasi dan investigasi, bukti)
  • Peranti dan teknik analisis/evaluasi (analisis tren, sistesis data, scenario)
  • Formulasi rekomendasi dan tindak lanjut (praktis, mungkin dilakukan dan cost effective)
  • Sifat dari bukti evaluasi (memadai, relevan, dan lengkap)
  • Teknik dan pertimbangan dalam pelaporan CSA (jenis, audiensi, isu sensitif, akses ke dalam informasi)
  • Teknik motivasi (menciptakan dukungan dan komitmen)
  • Teknik pemantauan, pelacakan dan tindak lanjut
  • Kesadaran akan pertimbangan aspek legal, regulatori, dan etika
  • Mengukur efektivitas program CSA



Course Leader :

DRS. DEDDY JACOBUS, CIR, CCSA

Jacobus menyelesaikan masa studi Post Graduate Program-nya di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Beliau juga sebagai Founder dan Technical Advisor, perusahaan konsultan pelatihan manajemen, asosiasi para professional manajemen risiko. Pengalaman Jacobus sebagai seorang praktisi atau konsultan Risk Management diantaranya konsultan Enterprise Risk Management (ERM) untuk pengembangan Pedoman, perancangan struktur organisasi dan SOP untuk Implementasi ERM di PT Sucofindo (Persero), Konsultan pengembangan standard operating procedures (SOP) untuk penerapan Kode Etik Manajemen Risiko, Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR). Pengalaman lain adalah sebagai Instruktur Risk Awareness Building di PT PLN (Persero) Kantor Pusat, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Samudera Indonesia, Konsultan dan Project Manager IRPA untuk Risk Awareness Building di PT Bank Bumiputera Tbk, Konsultan untuk ERM di PT Askes (Persero), PT Sucofindo, PT Jamsostek, Perum Pegadaian, Perum Perhutani.



Sertifikasi

  1. trainer Certified in Control Self-Assessment (CCSA), the Institute of Internal Auditors, Florida, USA
  2. certified training provider Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. Eksekutif di Indonesian Risk Professional Association (IRPA).



Jadual & Lokasi :

  • Kamis, 15-09-2011 – Jum’at, 16-09-2011
  • Kamis, 17-11-2011 – Jum’at, 18-11-2011
  • Harris Hotel Tebet / Aryaduta Hotel Semanggi



Fee/Investasi :

September

  • Rp 3.250.000,- (Full Fare)
  • Early Bird Rp 3.100.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 09 September 2011
  • Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 6.000.000 untuk pendaftaran  2 orang peserta
  • BONUS ! ! SOUVENIR  DAN DOOR PRIZE MENARIK

November

  • Rp 3.250.000,- (Full Fare)
  • Early Bird Rp 3.100.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 10 November 2011
  • Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 6.000.000 untuk pendaftaran  2 orang peserta
  • BONUS ! ! SOUVENIR  DAN DOOR PRIZE MENARIK


Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
 

cforms contact form by delicious:days

blank

About the Author:

Post a Comment